Kategori

Monday, April 11, 2011

-Tak ada Tuhan di jam 12 siang itu-

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Tak ada Tuhan di jam 12 siang itu
by Bhara Martilla Rully Ardian on Senèn, November 15, 2010 jam 9:05pm
Bhara Martilla Rully Ardian

-Tak ada Tuhan di jam 12 siang itu-


Tak ada Tuhan di jam 12 siang itu. Tepat di bulan Juni 12 tahun silam. Semuanya anjing. Tak pernah ada Tuhan siang itu. Tak di abu tulang tulang itu. Tak di peluru peluru itu. Tak di darah darah itu. Lalu dentum dentum mengingatkanku di Nanjin, di Hiroshima, di tepi pantai Badung, di kamp kamp konsentrasi Holocaust, di Kupang. Api api itu membawaku kembali ke masa genosida Pol Pot dan khmer merahnya, masa Ariel Sharon yang membantai masal warga di Sabra dan Shatila, lalu Joseph Stalin dan kebijakan politiknya. Tak ada suara Tuhan siang itu. Ketika manusia menjadi Tuhan berprilaku anjing. Demi memakan tanah, lalu logam dan lalu laut. Kau tahu yang menarik dari semua itu?, semuanya tertawa. Tertawa!.

No comments:

Post a Comment

Yang rajin ditengok rakyat syair :

Tulisan