Kategori

Monday, April 11, 2011

Jaman edan!

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Jaman edan!

by Bhara Martilla Rully Ardian on Saturday, June 27, 2009 jam 1:25am

Mimpi atau trjaga!, pilihlah,,
Maukah kau mengingat,
pada tulang tulang yang melepuh oleh asin kringat sejarah,
oleh bunga mawar harum mesiu untuk gadisku,
oleh keringat darah yang meruncing membelalak penjajah,
konflik di pemerintahan, dentuman carut marut sukarno yang berbuih mempertahankan de factonya,
oleh keputusanya yang secara sepihak menguliti Tan Malaka, menghapus Muso dan Amir,
di Bandung negeri berapi,
di Surabaya Bung Tomo melantang,
lalu siapa yang kau ingat di Papua?
Di Timor Timor?
Serakahlah yang teragungkan untuk menjadi pejuang yg esa,
siapa pemenangnya? saya,aku, atau kami?
Tasbihkan belatung yg meraja,
seperti konflik di Vietnam dari kaca mata paman sam,
seperti kepala Indian yg dihargai perak recehan, lupakan Navajo, lupakan milisi Palestin.
Kita dijaman mimpi,
pilihlah,
terjaga atau mimpi,
diri tak mau dibenarkan dan sejarah tak pantas ditabukan,
guratan,
apa kau melihatnya?
Rintihan korban genocide dan slavery,
apa kau tak ingin menjadi Gandhi? Mandela?, atau bahkan si black robin hood Malcolm X?
Tindaslah kaummu, ulang manisnya sodomi penyiksaan di Nanjin, Babil, Sodom, Hiroshima dan Auschwitz,
pedihkan lagi dengan menampar istrimu, perkosa anak cucumu,
ingatlah,s ejarah adalah rules of the life!,
percayakah?
Terjaga atau brmimpi, pilihlah..,
lalu kemana tuhanmu,
dimana jawabanNya saat jutaan yahudi dikamp-konsentrasi menangis darah karena keacuhanmu,
saat ribuan jepang di hiroshima dan nagasaki mati karena sejarahmu,
apa mreka musuhmu?
Manusiakah engkau?
Menggeliat, lalu putuslah tali beban kemanusiaan,
kemana dewamu, kemana ego dan kenarsisanmu?
Trgorok nafsu nasionalismu,
dimana sosialistismu,
mati seiring kebangsaanmu,
manusiakah?
Ingat, terjaga atau brmimpi, pilihlah..
Itulah diri kami, binatang yang bermimpi menjadi malaikat, dan membayar smua itu,
dngan patuh!
Mematung!
Bodoh!
Buka matamu, ingatlah, terjagalah, dan bermimpilah hanya untuk esok,
menyelamlah kebawah,
agungkan yg dihilangkan,
agama tak slalu benar,
konspirasi sekuat apapun tak mengkokoh,
lepaskan,
buka matamu,
terjagalah,

2 comments:

  1. kunjungi juga blog ane

    http://kata-kata6eracun.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. Zulfa bukan ahli sejarah bukan pula politikus...
    jdi no comment

    ReplyDelete

Yang rajin ditengok rakyat syair :

Tulisan