oleh : Bhara Martilla Rully Ardian
Ahh, cuma anggapan..
Beranda melupa pada tuan yg meraba.
Tua lapuk tiang penyangga menyapa.
Keraskan salammu wahai penguasa.
Sambung lidahmu dan tertawa.
Memekiklah seperti anak kelana merana.
Membekas diingatan waktu yg memelas.
Dimana nak tuan hendak brlabuh?
Kmana lah tuan brsimpuh merapuh?
Menangis menyepuh tunduk menabuh.
Genderang tasbih membahana di seberang.
Siapa gerangan di sana tuan?
Pekikan tumpah lirih brucap.
Anak anak berpeci putih berseru lantang.
Mengagungkan Dzat Yg Esa.
Melengking indah bak rayuan pujangga.
Siapa gerangan tuan?
Yang menyapa riang layaknya gadis elok periang.
Apakah tuan cuma beranggapan?
Disini perang kata tuan.
Di halaman pikiran ini tuan bersaran.
Melantangkan nyanyian ketidakadilan.
Malukah tuan meminta dusta?
Hinakah bila hanya berdoa?
Sadarlah tuan.
Bernafas tak hanya hidup.
Sambunglah tuan.
Kumandangkan adzan di negeri tuan.
Tasbihkan nama nama Tuhanmu.
Pujalah segala kebesaranya.
Syukurilah atas air, tanah dan udara.
Tumbuhkan benih peradaban.
Semaikan dan tanam ufuk yg telah kau idamkan.
Nikmati tuan.
Bukan anggapan lapar yang msti kaupertanyakan.
Dia Tuhanmu tuan.
Dan kau bukan domba peliharaNya yg mesti mengiya.
Tumpahkan rasamu tuan.
Menggugatlah tanpa lelah.
Dia maha tahu tuan.
Dia maha mengetahui tuan.
Tapi Dia melupa untk mengingatkanmu.
Memberi waktu untukmu berhujat.
Anggapan malam hanya menghitam siang.
Begitu juga sebaliknya.
Apa tuan juga beranggapan malam menghitam?
Apa tuan acuh kepada kemunafikan?
Tanyalah pada Tuhanmu tuan.
Tuan berhak untuk itu.
Tuhan sayang pada umat.
Tp kenapa tangisan yahudi di kamp-penampungan tak didengar?
Musuhkah kaum it?
Hinakah?
Dimana Tuhanmu saat chaos trjadi di vietnam?
Nanjin?
Lalu dimana juga Dia saat genocide menangis dikuliti saudaranya?
Saat slavery berjaya?
Dimana?
Tuan umatNya,tuan juga manusia.
Pantaskah untuk berhujat mana yg trbaik antar sesama?
Kenapa pahlawan slalu lahir akibat darah yg mengalir?
Keringat darah yg mengasin?
Benarkah tuan?
Bahwa tuan adalah manusia.
Atau hanya anggapan?.
Dan cuma anggapan?..
Kategori
Sajak
(43)
Syair Rakyat
(20)
Status FB
(17)
Puisi Aneh
(12)
Bau Cinta
(8)
Puisi Pelit
(8)
Cerpen
(4)
Esai
(3)
Perpustakakakakan
(1)
Monday, April 11, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Yang rajin ditengok rakyat syair :
-
oleh : Bhara Martilla Rully Ardian Gedabrus keren dari mulut mulut : (1) pembuka by Bhara Martilla Rully Ardian on Saturday, December 2...
-
Seni dalam bahasa Sanskerta disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengk...
Tulisan
-
▼
2011
(114)
-
▼
April
(54)
- Supaya rasa tak besar kepala
- Berakhir dikata entah
- Seniman Adalah Penyusun yang Menjadikanya Harus Bi...
- Menghadapimu
- I n d o n e s i a r a j a
- Pengemis kondom pembungkus malu
- Bukankah indah bukan melulu dramatis
- Indonesia menangis oleh kata kata dari bahasanya. ...
- Beta oh beta negri beta jaya di mimpi mimpi
- Disini aneh hebat.
- KTP; kartu tamat pasti
- cinta oh cinta, pemerkosa!
- Lekas, selagi saya di ranjang cinta.
- Gelitik Salah kaprah
- Tingkah prasangka.
- Surga : mnurut saya.
- stagnansi!
- Ah..
- Hanya mencari,salahkah?
- Benar tak harus yakin!
- Diam
- Orang hebat lahir dari bak sampah
- bersama kucing, anjing dan pohon kaktus: tertawa!
- Supaya rasa tak besar kepala
- Selamat pagi Negari
- Hari
- Do'a
- Silahkan beri judul apa saja.
- Silahkan kalau menyebutnya hujan
- Fiksijumbo?
- -selamat hari pahlawan-
- Semua berawal di
- Lelaki
- Suatu sa'at, pernah.
- .jamak di depan.
- Dua pertanyaan sebelum hajiku
- Lalu tega
- gelap di iman yg menanti terang.
- apa.
- Kumpulan.
- Bahasa menurut saya.
- Pemuda tua di rumah pohon tinggi julang
- Dan dia masih menyuruh kita senam SKJ serta minum ...
- -anjing hutan melolong jam 7 pagi, telanjang!-
- -lelaki bosanofa di redup malam lajang-
- -Tak ada Tuhan di jam 12 siang itu-
- Aku bunting!
- Jaman edan!
- Cita cita saya: koruptor terhebat spanjang masa.
- Ahh, cuma anggapan..
- Gedabrus keren dari mulut mulut
- Entahlah, kunci rumahku mungkin terbawa seseorang ...
- Beberapa Filsuf original Indonesia
- Selanjutnya kita terbang ke Antartika, membawa mat...
-
▼
April
(54)
waow
ReplyDelete