Kategori

Thursday, April 14, 2011

Do'a

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Do'a
by Bhara Martilla Rully Ardian on Saturday, April 17, 2010 jam 9:04am

Tuhan Kau pernah angkuh; membatu membiarkanku membenci.
Kau pernah meninggalkanku dan membiarkanku membenciMu.
Tuhan hubungan kita tak pernah resmi.
tak pernah mengikat kuat untuk menyimpulkan suatu kepastian.
nasib terburuk mendorongku untuk semakin membenciMu-dan Kau: diam.
lalu ketika ku senang, kemana Engkau? ak menantiMu tuk membenciMu lagi.
Tuhan rasa saling sayang kita memang jarak antara menjauh dan hilang.
titik dimana percaya padaMu adalah kebencian.
Tuhan cinta kita memang tak pernah dekap.
aku bicara dan Kau menuli, aku melihat dan Kau membuta, begitu sebaliknya.
Tuhan kita bahkan tak pernah mesra.
ak menjauh dan Kau tak berusaha mendekapku.
Kau membuat aturan dan aku selalu menentangmu dengan argumen yang mendasar karna benciku.
Tuhan ak tak pernah bersimpuh kusuk tuk menyembahMu.
tak dibarisan terdepan, tak dilingkungan kaumMu.
Tuhan hubungan kita tak pernah melalui gerbang resmiMu.
ak umat kecilMu yang tak berhenti membangkang demi kebenaran menurutku.
ak umat yang paling mencintaiMu dengan caraku.
meletakanMu di hatiku, yang dalam hingga tak seorang pun tau.
begitu pribadi sehingga aku bebas menghujatMu.

No comments:

Post a Comment

Yang rajin ditengok rakyat syair :

Tulisan