oleh : Bhara Martilla Rully Ardian
Senèn, December 28, 2009 jam 6:35am
Coba terjemahkan maksud ini, tanpa sinopsis atau bukan prolog yang menggugah.
Coba artikan tanda tanya ini, tanpa perintah dan bukan anjuran yangg menguat.
Coba pahami ini, tanpa kitab atau bukan ajaran yang mengeras.
Coba ketahui ini, tanpa tanya dan bukan penjelasan yang terang.
Ya, mungkin ini adalah keindahan misteri alam. Heran. Sesuatu yangg tak pernah Dijelaskan dan menjadi tanda tanya adalah sebuah keindahan yang menciri khas.
Secara jujur saya tak pernah memahami kejadian saat ini.
Segala intrik dan teka tekinya.
Yang mencengangkan saya pun tak pernah mengerti gamblang segala yang terjadi di masa lalu, apalagi hari esok.
Ah, biarlah. Mungkin itulah keindahan yang tak pernah terjawab. Membuat rasa kangen hebat pada tanda tanya itu. Saya tak akan pernah berusaha menjawab. Biarlah. Inilah indah yang mengagumkan. Atau ketidaktauan adalah ketakutan pada tanda tanya itu dan membiarkanya berlalu seiring tanda tanya tanda tanya yang lain, seperti kita tidur dan berharap mimpi itu nyata atau hilang, mungkin.
Kategori
Sajak
(43)
Syair Rakyat
(20)
Status FB
(17)
Puisi Aneh
(12)
Bau Cinta
(8)
Puisi Pelit
(8)
Cerpen
(4)
Esai
(3)
Perpustakakakakan
(1)
Wednesday, May 4, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Yang rajin ditengok rakyat syair :
-
oleh : Bhara Martilla Rully Ardian Gedabrus keren dari mulut mulut : (1) pembuka by Bhara Martilla Rully Ardian on Saturday, December 2...
-
Seni dalam bahasa Sanskerta disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengk...
Tulisan
-
▼
2011
(114)
-
▼
May
(59)
- !, Jadi deras
- Tentang pernikahan
- Mari terjunkan!
- 17
- 16
- Malam pada malam
- Nanti kau boleh melukis ikan di langit!
- Tentang cara dan rasa; pria tetaplah pria
- Gambar diriku aku tak mampu
- Aku ganti yang tergantikan!
- Dalam tidur tiada sedikitpun kuasaku
- Tentang yang bikin penasaran
- Bikin sajak cinta ahhh
- Tentang ahh, cek dan tidak.
- matahari selalu terbit dari timur di kepalamu
- Dan menerka sama saja tertipu daya.
- Entahlah.nyerah!
- Ah entahlah siapa salah.
- 15
- 13
- 14
- 12
- 11
- 10
- 9
- 8
- 7
- 6
- 4
- 5
- 3
- 2
- 1
- Kunamakan saja
- Ketika
- Manusia sejati adalah penyair
- MANUSIA AKULAH
- Mayat Tak Terbaca
- Penyair keren harus belajar berkeringat, belajar b...
- Aku dan dia di dalam blues
- Sebuah monolog berbaris,ak menjadi siapa dan siapa...
- Pembaharuan : lama
- Tanda tanya tanda
- Humanis
- Masa itu,hanya itu: suasana mencengangkan.
- Aku ingat betul saat itu
- Supir Angkot Menggugat
- berak, kencing, kentut dan mani
- experted.
- Jika rakyat bikin puisi
- Puisi itu apa tuan penyair?
- Rakyat Bercinta
- Untuk wanita muda
- Aku Ingin Jadi Buruh
- Hai nona
- Lalu nyanyikan!
- Kekasih?
- Sebuah Romansa Martabat
- dia mati setelah warteg melambung bak bintang lima...
-
▼
May
(59)
No comments:
Post a Comment