oleh : Bhara Martilla Rully Ardian
Bersegi, di semua sudut mendimensi,
mengajari sinergi sepi yang rapi,
berhitam, di segala pandang melegam,
menghantam jeram jeram merunyam,
dan segala yang warna warni tiba tiba menemaram,
di dua belas garis yang mencipta delapan sudut,
segalanya berangsur menghitam,
putih bening menerobos lubang lubang angin,
jadi abu abu yang merubah gebu menjadi ngilu,
angin angin naik melalui sepoi,
hantarkan nisbi melalui pori,
empat menit sebelum gerimis mengalirkan sebutir amis,
di sini,
di maksud maksud yang lantas menjadi lekas,
lalu menjadi berlalu,
jadi deru,
yang laju dan laju lalu layu,
diketidakmampuan,
diketidakberpihakan,
dan mataku ke atas,
jadi deras.
Kategori
Sajak
(43)
Syair Rakyat
(20)
Status FB
(17)
Puisi Aneh
(12)
Bau Cinta
(8)
Puisi Pelit
(8)
Cerpen
(4)
Esai
(3)
Perpustakakakakan
(1)
Sunday, May 8, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Yang rajin ditengok rakyat syair :
-
oleh : Bhara Martilla Rully Ardian Gedabrus keren dari mulut mulut : (1) pembuka by Bhara Martilla Rully Ardian on Saturday, December 2...
-
Seni dalam bahasa Sanskerta disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengk...
Tulisan
-
▼
2011
(114)
-
▼
May
(59)
- !, Jadi deras
- Tentang pernikahan
- Mari terjunkan!
- 17
- 16
- Malam pada malam
- Nanti kau boleh melukis ikan di langit!
- Tentang cara dan rasa; pria tetaplah pria
- Gambar diriku aku tak mampu
- Aku ganti yang tergantikan!
- Dalam tidur tiada sedikitpun kuasaku
- Tentang yang bikin penasaran
- Bikin sajak cinta ahhh
- Tentang ahh, cek dan tidak.
- matahari selalu terbit dari timur di kepalamu
- Dan menerka sama saja tertipu daya.
- Entahlah.nyerah!
- Ah entahlah siapa salah.
- 15
- 13
- 14
- 12
- 11
- 10
- 9
- 8
- 7
- 6
- 4
- 5
- 3
- 2
- 1
- Kunamakan saja
- Ketika
- Manusia sejati adalah penyair
- MANUSIA AKULAH
- Mayat Tak Terbaca
- Penyair keren harus belajar berkeringat, belajar b...
- Aku dan dia di dalam blues
- Sebuah monolog berbaris,ak menjadi siapa dan siapa...
- Pembaharuan : lama
- Tanda tanya tanda
- Humanis
- Masa itu,hanya itu: suasana mencengangkan.
- Aku ingat betul saat itu
- Supir Angkot Menggugat
- berak, kencing, kentut dan mani
- experted.
- Jika rakyat bikin puisi
- Puisi itu apa tuan penyair?
- Rakyat Bercinta
- Untuk wanita muda
- Aku Ingin Jadi Buruh
- Hai nona
- Lalu nyanyikan!
- Kekasih?
- Sebuah Romansa Martabat
- dia mati setelah warteg melambung bak bintang lima...
-
▼
May
(59)
No comments:
Post a Comment