Kategori

Sajak (43) Syair Rakyat (20) Status FB (17) Puisi Aneh (12) Bau Cinta (8) Puisi Pelit (8) Cerpen (4) Esai (3) Perpustakakakakan (1)
Showing posts with label Status FB. Show all posts
Showing posts with label Status FB. Show all posts

Thursday, May 5, 2011

17

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Kaktus depan rumah tiba tiba nangis sampai tersedak sedak, kaktus ngajak saya mabok, katanya mau curhat masalah cintanya sama kamboja. Alamak, saya butuh bantuan kucing garong dan buaya darat. Saya ragu kaktus ini pria sejati karena dia suka Gibran.

16

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Adany bom&teror membuktikan kisah asmara beberapa rakyat kita bergejolak&tak tahu arah.Pelaku bom cnderung kuper&tak melek cinta,asmaranya suram.Mreka putus asa hingga skeptis krena tak mampu memikat wanita sehingga begitu ceria ktika dijanjikan bidadari cantik macam Miyabi di surga.Mungkin mreka ngiler ingin sgera trisum atau gangbang.Oh iya saya ingetin,di surga kita tdak dikasih nafsu.Masturbasi saja,jngan ngebom.

15

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Kaktus yang hidup di pot di teras depan rumah saya terlalu mengidolakan Gibran, saya sering kelimpungan mendengar ucapan ucapanya. Saya rasa kaktus itu perlu mencoba gaya menyetir seperti sopir metromini dan berpenampilan ala personil AC/DC sewaktu muda. Saya juga curiga kaktus kurang mendengar lagu lagu dangdut koplo yang erotis dan misterius. Kasihan.

13

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Rambut harus merdeka, biar saja dia memanjang dan bergerak riang. Saya gondrong karena demokratis. Rambut saya merdeka. Indah bukan?
Sekali lagi rambut harus merdeka, kemerdekaan rambut ditandai dengan tidak dilanggarnya hak asasi rambut untuk memanjang dengan gembira.

14

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Orientasi kepandain selalu dikaitkan dngan pendidikan yg ditempuh di sekolahan. Kurikulum yg digunakan pun cenderung membuat pelajar disamakan menurut batas tertentu. Sekolah menjadi kurang menarik yg mengakibatkan tingkat pembolos naik drastis. Pelajar yg dapat nilai baik harus nurut sama ilmu gurunya, pemberontak yg jenius selalu dapat nilai jelek. Tidak asik. Anyway selamat hari pendidikan nasional.

12

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Saya makan ikan asin juga bisa menyelesaikan soal itu, tak harus salmon. Jangan takut, ikan asin tetap lebih cihuy!! Hidup ikan asin.

11

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Bukan masalah kehebatan para pencuci otak dalam teknis atau sepiritual yang mampu mencuci otak rakyat, tapi memang karena kekurang kerenan rakyat yang dengan sadar atau tidak sadar membiarkan otaknya tercuci. Saya sarankan belajar jadi keren. Atau kalau kurang manjur jadi alien saja biar tidak bingung mencari surga.

10

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Rakyat bercinta dimana saja, disemak semak, dikali kali, dimana saja. Rakyat haus cinta seperti penyair,bercinta 3 kali sehari. Lewat sms, lewat telepon, email, kontak batin dan kontak raga. Total dalam sebulan rakyat bercinta 102 kali (asumsi tiap hari minggu rakyat gila hasrat hingga 2 kali lipat bercinta dari hari biasa). Fantastis!,rakyat kita bergairah, saya sangsi rakyat kita prustasi dan menjadi bom bunuh diri.

9

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Penyair gila adalah penyair yang menolak 5 buah penerbit karena alasan tidak mau jadi sombong akibat terkenal. Sebulan kemudian penyair itu kelaparan dan mati tragis. Sajak sajaknya dijual editor. Hantu penyair marah marah dan bangkit dari kubur dan lalu hidup menjadi sastrawan yang berduit.

8

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Gembong narkoba sudah, gembong teroris sudah, gembong penjahat ham sudah, selanjutnya gembong erotis. Ayo amerika, cari figur tepatnya. Perang karena alasan erotis lebih menarik. Setidaknya DPO nya cantik dan cakap berbodi erotis dan bikin tentara ngiler untuk mengintai. Selamat berperang amerika, saya mendukung anda.

7

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Pagi pagi rakyat perlu senam SKJ. Agar sehat serasa nikmat. Tubuh indah dan kuat. Selamat senam SKJ bagi yang menunaikan.

6

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Kemerdekaan rumput liar di teras rumah adalah ketika dia bebas tumbuh lebat. Pemilik rumah yang memangkas rumput itu sama dengan kelakuan pemimpin. Rakyat yang terlalu merdeka perlu di pangkas agar tidak tumbuh ke atas hingga merusak pandangan mata. Pemilik rumah adalah rakyat dan rumput adalah rakyat pemilik rumah, selebihnya dari itu alien kalau tidak tuyul.

4

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Semoga tidak ada serangan vampire China yang mewabah di negeri ini. Pemerintah pasti kelimpungan mencari air seni perjaka. Saya takut terjadi impor air seni jejaka yang besar sehingga mengakibatkan invlasi dan melemahnya rupiah. Hancur negri ini.

5

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Pribumi biasa berak di kali, jangan rusak budaya kita dengan membangun toilet umum. Toilet umum terlalu kapitalis dan merusak culture moyang kita. Save our berak di kali.

3

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Membuat diri bahagia itu mudah, tapi membuat raga bahagia itu sulit. Segala yang membuat diri bahagia cenderung membuat tubuh tersiksa demi sebuah rasa nikmat yang tidak jelas. Save our body dengan tidur. Saya kampanye demi tubuh. Hidup tubuh!!. Hidup tidur!!.

2

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Panu dan kulit saling mencintai. Walaupun kisah mereka selalu ditolak yang punya kulit karena alasan malu dan gengsi. Kisah cinta mereka seperti romeo dan juliet. Mesra dan tak peka jaman. Suci dan tulus setengah mati. Kisah akhirnya kulit iritasi hingga mati suri akibat minum obat racun. Sedang panu mati. Mereka berpisah akibat kejamnya dunia. Tragis. William Shakespeare dan Gibran terilhami kisah ini. Fantastis.

1

oleh : Bhara Martilla Rully Ardian

Kehidupan selalu berbentuk narasi dan bukan deskripsi karena adanya tindak tanduk dan aksi yang tidak menjadikanya statis melainkan bersifat dinamis yang menjadikan rangkaian kisah yang hidup. Hubungan tindak tanduk yang logis akan membentuk suatu kausalitas sbagai hukum sebab akibat yang membentuk arus gerak yang brsinambung spanjang waktu. Jangan percaya kejutan karena terbukti kehidupan sangat tratur. Ayo bangun darr mimpi. Selamat malam, mau kopi?

Yang rajin ditengok rakyat syair :